Minggu, 15 April 2012

The Eye Secret


Ada berapa gerakan sih yang bisa dilakukan oleh bola mata kita???, Tatapan ke atas, tatapan lurus ke depan, tatapan ke bawah, tatapan ke kanan, tatapan ke kiri dan yang terakhir adalah bola mata berputar-putar. Hmmmm, berarti ada total enam gerakan bola mata yaaa…. Sepakat???.
Nah, ternyata dari seluruh gerakan bola mata ini mengandung rahasia looo, ini yang namanya “rahasia Allah” yang dititipkan-Nya dalam struktur anatomi manusia (hikmah). Jika kita bisa menguasai hikmah ini, insyaallah akan membuat kita menjadi seorang komunikator ulung.
Ya, ketika kita berkmunikasi dengan orang lain, terutama dengan orang yang baru kita kenal. Kita kerap kesulitan menentukan topik pembicaraan, tak jarang pembicaraan kita tidak pernah dihiraukan hanya karena orang lain tidak tertarik dengan apa yang kita sampaikan, meski yang kita omongin itu adalah kebaikan dan kebenaran…^^
Maka disinilah, yang kerap diingatkan oleh para ahli agar kita harus melakukan kontak mata dengan lawan bicara. Saat kita menyapa orang lain, maka berusahalah untuk menatap matanya dengan baik, dan juga jangan terlalu berlebihan sehingga seperti orang melotot. Nanti orang-orang malah kabur.. hehe, tataplah dengan tatapan mata sendu (cieee….)
Dari tatapan mata inilah, kita kemudian bisa menentukan gaya bicara yang sesuai dengan gaya lawan bicara. Buatlah lawan bicara untuk berpikir sejenak dengan mengajukan sebuah pertanyaan. Tapi jangan nanyain soal-soal fisika yah, ntar dia pingsan lagi…hihi. Misal coba anda Tanya “ “Bagaimana pendapat anda tentang acara ini??” (Ceritanye kenalan pas acara seminar gitu, tanyanya flexible aja ya sesuain sama kondisi).
Lalu apa???, nah, saat lawan bicara berpikir lihatlah gerakan bola matanya. Kemampuan observasi yang baik sangat diperlukan disini. Agar anda tidak salah lihat sehingga kemudian salah tafsir. Ada 3 kepribadian yang bisa dilihat dari 3 gerakan mata manusia, yaitu… Cekibroooot :
a.       Tatapan mata ke atas
Ini adalah jenis orang visual, artinya orang yang tertarik dengan segala hal yang bisa dilihat. Kalo anda adalah orang yang rupawan, mungkin akan mudah untuk membuat orang-orang jenis ini tertarik. Tapi jika tidak, bisa menggunakan berbagai fasilitas pembantu, missal pakaian yang rapi dan bersih, memperlihatkan kartu nama, atau kalo perlu ditunjang kemampuan sulap…(*o*). Pada intinya saat berbicara, anda harus mempunyai alat peraga yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang jenis ini. Apapun itu, gunakan saja kemampuan anda untuk memanfaatkan benda-benda disekitar anda.
b.      Tatapan lurus ke depan
Manusia jenis audotorial, yang artinya sangat menyukai lawan bicara yang mempunyai suara bagus, mampu mengatur nada dan tempo bicara. Ya, suara kita adalah kata kunci agar sukses berkomunikasi dengan orang-orang tipe audiotorial. Jika anda punya kemampuan menyanyi, membaca puisi atau pantun hampir pasti anda akan sukses menarik perhatian mereka. Berbicaralah dengan nada yang berwibawa dan bahasa yang mudah dimengerti dengan mereka.
c.       Tatapan mata ke bawah
Tipe Sakistik, jenis ini hanya bisa dikuasai dengan hal-hal menyentuh. Akan lebih baik jika kita berbicara dengan berdekatan dengan mereka, merangkul, membelai, berpegangan tangan. Tapi itu hanya jika kita cukup dengan orang-orang itu dan tentu saja harus yang sudah mhrim (yang engga muhrim haram yaaa). Nah, jika kita belum halal menyentuh lawan bicara jenis ini, bisa kita ajak bicara mengenai hal-hal yang menyentuh hati.
d.      Lalu yang ngelirik ke kanan???
Ini adalah orang-orang yang sangat suka membicarakan masa depan, optimis, cita-cita. Tatapan ke kanan adalah sinyal untuk mengaktifkan otak kanan yang merupakan letak imajinansi.
e.       Kalo yang ngelirik ke kiri???
Anda bisa membuka pembicaraan dengan menanyakan dari mana asalnya, tipe ini adalah jenis yang sangat suka membicarakan masa lalu. Tatapan ke kiri mengaktifkan memori masa lalu yang ada di otak kiri.

Oh iya, untuk yang tipe D dan E. Kita bisa juga mengetahui apakah seseorang itu berbohong looo. Nah, missal kita menanyakan seseorang tentang masa depannya, tapi saat menjawab, matanya malah melirik ke kiri (padahal tatapan ke kiri untuk mengaktifkan memori masa lalu). Atau sebaliknya, jika kita menanyakan masa lalu dan saat menjawab matanya malah menatap ke kanan. Maka bisa dipastikan lawan bicara kita sedang berbicara tidak jujur.
f.       Untuk yang berputar-putar
Tak panjjang lebar, itu berarti dia sedang mabuk atau pusing…. hihi
Ok, demikian sedikit “rahasia mata” yang bisa saya share. Semoga ke depannya bisa ada lagi hikmah tubuh manusia dan kehidpuan ini yang bisa saya pelajari dan bisa saya bagikan lagi…^^  Semoga manfaat

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls