Ada berapa gerakan sih
yang bisa dilakukan oleh bola mata kita???, Tatapan ke atas, tatapan lurus ke
depan, tatapan ke bawah, tatapan ke kanan, tatapan ke kiri dan yang terakhir
adalah bola mata berputar-putar. Hmmmm, berarti ada total enam gerakan bola
mata yaaa…. Sepakat???.
Nah, ternyata dari
seluruh gerakan bola mata ini mengandung rahasia looo, ini yang namanya “rahasia
Allah” yang dititipkan-Nya dalam struktur anatomi manusia (hikmah). Jika kita
bisa menguasai hikmah ini, insyaallah akan membuat kita menjadi seorang
komunikator ulung.
Ya, ketika kita
berkmunikasi dengan orang lain, terutama dengan orang yang baru kita kenal.
Kita kerap kesulitan menentukan topik pembicaraan, tak jarang pembicaraan kita
tidak pernah dihiraukan hanya karena orang lain tidak tertarik dengan apa yang
kita sampaikan, meski yang kita omongin itu adalah kebaikan dan kebenaran…^^
Maka disinilah, yang
kerap diingatkan oleh para ahli agar kita harus melakukan kontak mata dengan
lawan bicara. Saat kita menyapa orang lain, maka berusahalah untuk menatap
matanya dengan baik, dan juga jangan terlalu berlebihan sehingga seperti orang
melotot. Nanti orang-orang malah kabur.. hehe, tataplah dengan tatapan mata
sendu (cieee….)
Dari tatapan mata
inilah, kita kemudian bisa menentukan gaya bicara yang sesuai dengan gaya lawan
bicara. Buatlah lawan bicara untuk berpikir sejenak dengan mengajukan sebuah
pertanyaan. Tapi jangan nanyain soal-soal fisika yah, ntar dia pingsan lagi…hihi.
Misal coba anda Tanya “ “Bagaimana pendapat anda tentang acara ini??”
(Ceritanye kenalan pas acara seminar gitu, tanyanya flexible aja ya sesuain
sama kondisi).
Lalu apa???, nah, saat
lawan bicara berpikir lihatlah gerakan bola matanya. Kemampuan observasi yang
baik sangat diperlukan disini. Agar anda tidak salah lihat sehingga kemudian
salah tafsir. Ada 3 kepribadian yang bisa dilihat dari 3 gerakan mata manusia,
yaitu… Cekibroooot :
a. Tatapan
mata ke atas
Ini adalah jenis orang visual, artinya
orang yang tertarik dengan segala hal yang bisa dilihat. Kalo anda adalah orang
yang rupawan, mungkin akan mudah untuk membuat orang-orang jenis ini tertarik.
Tapi jika tidak, bisa menggunakan berbagai fasilitas pembantu, missal pakaian
yang rapi dan bersih, memperlihatkan kartu nama, atau kalo perlu ditunjang
kemampuan sulap…(*o*). Pada intinya saat berbicara, anda harus mempunyai alat
peraga yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang jenis ini.
Apapun itu, gunakan saja kemampuan anda untuk memanfaatkan benda-benda
disekitar anda.
b. Tatapan
lurus ke depan
Manusia jenis audotorial, yang artinya
sangat menyukai lawan bicara yang mempunyai suara bagus, mampu mengatur nada
dan tempo bicara. Ya, suara kita adalah kata kunci agar sukses berkomunikasi
dengan orang-orang tipe audiotorial. Jika anda punya kemampuan menyanyi,
membaca puisi atau pantun hampir pasti anda akan sukses menarik perhatian
mereka. Berbicaralah dengan nada yang berwibawa dan bahasa yang mudah
dimengerti dengan mereka.
c. Tatapan
mata ke bawah
Tipe Sakistik, jenis ini hanya bisa
dikuasai dengan hal-hal menyentuh. Akan lebih baik jika kita berbicara dengan
berdekatan dengan mereka, merangkul, membelai, berpegangan tangan. Tapi itu
hanya jika kita cukup dengan orang-orang itu dan tentu saja harus yang sudah
mhrim (yang engga muhrim haram yaaa). Nah, jika kita belum halal menyentuh
lawan bicara jenis ini, bisa kita ajak bicara mengenai hal-hal yang menyentuh
hati.
d. Lalu
yang ngelirik ke kanan???
Ini adalah orang-orang yang sangat suka
membicarakan masa depan, optimis, cita-cita. Tatapan ke kanan adalah sinyal
untuk mengaktifkan otak kanan yang merupakan letak imajinansi.
e. Kalo
yang ngelirik ke kiri???
Anda bisa membuka pembicaraan dengan
menanyakan dari mana asalnya, tipe ini adalah jenis yang sangat suka
membicarakan masa lalu. Tatapan ke kiri mengaktifkan memori masa lalu yang ada
di otak kiri.
Oh iya, untuk yang tipe D dan E. Kita bisa juga
mengetahui apakah seseorang itu berbohong looo. Nah, missal kita menanyakan
seseorang tentang masa depannya, tapi saat menjawab, matanya malah melirik ke
kiri (padahal tatapan ke kiri untuk mengaktifkan memori masa lalu). Atau sebaliknya,
jika kita menanyakan masa lalu dan saat menjawab matanya malah menatap ke
kanan. Maka bisa dipastikan lawan bicara kita sedang berbicara tidak jujur.
f. Untuk
yang berputar-putar
Tak panjjang lebar, itu berarti dia
sedang mabuk atau pusing…. hihi
Ok, demikian sedikit “rahasia mata” yang bisa saya
share. Semoga ke depannya bisa ada lagi hikmah tubuh manusia dan kehidpuan ini
yang bisa saya pelajari dan bisa saya bagikan lagi…^^ Semoga manfaat
0 komentar:
Posting Komentar