By Zulrifan Noor
Banjarbaru, 1 Mret 2011
PC troubel-shotting merupakan penanganan mencari kesalahan/ kerusakan yang tidak diinginkan didalam sistem komputer dan diatasi masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut pada CPU atau sistem board, dapat dibagi atau dikelompokkan menjadi :
1. Problem Boot Sistem / Start Up
a. kerusakan komponen
b. kesalahan pemasangan / instalasi
c. kesalahan konfigurasi Bios
d. kompatibelitas sistem
2. Problem DOS Sistem
a. kesalahan konfigurasi software
b. kesalahan pemakaian IRQ
c. kesalahan pemakaian DMA
d. kompetibelitas sistem
e. kesalahan operasi
3. Langkah langkah perbaikan
a. jangan panik
b. amati keadaan
c. pergunakan akal sehat ( logika )
d. dokumentasikan
e. asumsikan satu masalah
f. diagnosa kesuatu bagian ( identifikasi kesalahan)
g. konsultasikan dengan interpretasi kode kesalahan dan perbandingan masalah
h. lokalisasikan menjadi suatu tahapan ( lokalisai kesalahan )
i. isolasi bagian yang rusak ( isolasi kesalahan )
j. perbaiki
k. menguji dan memeriksa
4. Persiapan perbaikan.
a. Spesifikasi hardware terpasang diperiksa
Memeriksa PC yang telah dirakit apakah telah sesuai atau tidak sesuai
dengan spesifikasinya
b. Memeriksa hasil perawatan/perbaikan terakhir
Apakah kerusakan diakibatkan oleh perbaikan kerusakan yang terakhir,
kemungkinan kurang sempurna atau penyebab lain
c. Prosedur pemeriksaan dan peralatan bantu
Misal pada waktu booting komputer, proses lama dan muncul pada layar
pesan “ HDD Controller Failurer “
d. Hasil diaknosis permasalahan
Banjarbaru, 1 Mret 2011
PC troubel-shotting merupakan penanganan mencari kesalahan/ kerusakan yang tidak diinginkan didalam sistem komputer dan diatasi masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut pada CPU atau sistem board, dapat dibagi atau dikelompokkan menjadi :
1. Problem Boot Sistem / Start Up
a. kerusakan komponen
b. kesalahan pemasangan / instalasi
c. kesalahan konfigurasi Bios
d. kompatibelitas sistem
2. Problem DOS Sistem
a. kesalahan konfigurasi software
b. kesalahan pemakaian IRQ
c. kesalahan pemakaian DMA
d. kompetibelitas sistem
e. kesalahan operasi
3. Langkah langkah perbaikan
a. jangan panik
b. amati keadaan
c. pergunakan akal sehat ( logika )
d. dokumentasikan
e. asumsikan satu masalah
f. diagnosa kesuatu bagian ( identifikasi kesalahan)
g. konsultasikan dengan interpretasi kode kesalahan dan perbandingan masalah
h. lokalisasikan menjadi suatu tahapan ( lokalisai kesalahan )
i. isolasi bagian yang rusak ( isolasi kesalahan )
j. perbaiki
k. menguji dan memeriksa
4. Persiapan perbaikan.
a. Spesifikasi hardware terpasang diperiksa
Memeriksa PC yang telah dirakit apakah telah sesuai atau tidak sesuai
dengan spesifikasinya
b. Memeriksa hasil perawatan/perbaikan terakhir
Apakah kerusakan diakibatkan oleh perbaikan kerusakan yang terakhir,
kemungkinan kurang sempurna atau penyebab lain
c. Prosedur pemeriksaan dan peralatan bantu
Misal pada waktu booting komputer, proses lama dan muncul pada layar
pesan “ HDD Controller Failurer “
d. Hasil diaknosis permasalahan
- Tipe hard disk drive pada set up BIOS berubah atau berbeda dengan tipe hard disk drive yang sebenarnya
- Hard disk drive yang rusak
- IDE controller sebagai kontroler hard disk drive pada mainboard rusak
0 komentar:
Posting Komentar