Banjarbaru, 20 Februari 2011
Bertempat di Aula fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Ikatan Mahasiswa Muslim Muhamadiyah (IMM) Banjarbaru menyelenggarakan seminar Hypno Learning. Menurut Pratama Adi Nugraha, yang merupakan dewan pimpinan IMM cabang Banjarbaru. Acara ini bertujuan untuk menunjukkan eksistensi IMM yang telah lama vakum. Pemateri acara ini adalah Bapak Ermanto Dwiatmoko Spsi, Msi. Beliau saat ini berprofesi sebagai konsultan SDM di dunia kerja.
Materi yang disampaikan adalah mengenai bagaimana mengelola alam bawah sadar untuk meraih kesuksesan. Hal ini sangat penting karena otak manusia terdiri dari 12% alam sadar, dan 88% alam bawah sadar. Tetapi hanya sedikit manusia yang mampu mengendalikan alam bawah sadarnya.
Jika seseorang mampu menguasai alam bawah sadarnya maka baginya tidak akan ada lagi hal yang tidak mungkin untuk dikerjakan, kesulitan belajar akan teratasi dan hidupnya akan selalu optimis serta bahagia.
Selain mendapatkan materi dan video mengenai bagaimana memaksimalkan otak dalam belajar. Diberikan pula praktek latihan untuk merelaksasi otak agar lebih siap digunakan sehingga proses belajar bisa lebih maksimal.
Namun, selama ini sistem pendidikan lebih banyak menuntut pelajar untuk 'menghafal' sebuah materi. Dan diperparah dengan sifat para pelajar yang sama sekali tidak berniat untuk menggunakan materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga suatu materi biasanya hanya berakhir dalam buku catatan mahasiswa tanpa berarti apa-apa bagi kehidupan mereka.
Pemateri juga memberikan tips bagi mahasiswa agar setelah lulus tidak menambah daftar pengangguran di Indonesia. Yakni dengan mencari pekerjaan secepat mungkin, meskipun baru memasuki semester 1. Caranya adalah :
Bertempat di Aula fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Ikatan Mahasiswa Muslim Muhamadiyah (IMM) Banjarbaru menyelenggarakan seminar Hypno Learning. Menurut Pratama Adi Nugraha, yang merupakan dewan pimpinan IMM cabang Banjarbaru. Acara ini bertujuan untuk menunjukkan eksistensi IMM yang telah lama vakum. Pemateri acara ini adalah Bapak Ermanto Dwiatmoko Spsi, Msi. Beliau saat ini berprofesi sebagai konsultan SDM di dunia kerja.
Materi yang disampaikan adalah mengenai bagaimana mengelola alam bawah sadar untuk meraih kesuksesan. Hal ini sangat penting karena otak manusia terdiri dari 12% alam sadar, dan 88% alam bawah sadar. Tetapi hanya sedikit manusia yang mampu mengendalikan alam bawah sadarnya.
Jika seseorang mampu menguasai alam bawah sadarnya maka baginya tidak akan ada lagi hal yang tidak mungkin untuk dikerjakan, kesulitan belajar akan teratasi dan hidupnya akan selalu optimis serta bahagia.
Selain mendapatkan materi dan video mengenai bagaimana memaksimalkan otak dalam belajar. Diberikan pula praktek latihan untuk merelaksasi otak agar lebih siap digunakan sehingga proses belajar bisa lebih maksimal.
Pemateri menyampaikan bahwa untuk memaksimalkan potensi otak adalah dengan cara banyak membaca serta berdiskusi (mencari data). Lalu pengetahuan(data) yang didapatkan dari dua hal diatas harus digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, semakin banyak seseorang menghadapi dan menyelesaikan suatu masalah. Maka potensi otaknya akan terus bertambah.
Namun, selama ini sistem pendidikan lebih banyak menuntut pelajar untuk 'menghafal' sebuah materi. Dan diperparah dengan sifat para pelajar yang sama sekali tidak berniat untuk menggunakan materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga suatu materi biasanya hanya berakhir dalam buku catatan mahasiswa tanpa berarti apa-apa bagi kehidupan mereka.
Pemateri juga memberikan tips bagi mahasiswa agar setelah lulus tidak menambah daftar pengangguran di Indonesia. Yakni dengan mencari pekerjaan secepat mungkin, meskipun baru memasuki semester 1. Caranya adalah :
- Lengkapi diri dengan Hard Skill (Keterampilan, ex : service komputer,berbicara bahasa asing dll) serta soft skill (keterampilan mengembangkan diri, ex :bekerja sama, berkomunikasi dll).
- Biasakan dengan tantangan positif. Jangan takut salah, Ketika menjadi mahasiswa anda masih 'halal' untuk salah. Tapi di dunia kerja anda 'haram' untuk salah. Siap-siap saja tidak bekerja atau dipecat jika otak anda tidak terbiasa menghadapi masalah.
- Luaskan wawasan. Tertariklah dengan banyak hal, meski tidak mendalami.
- Bangun Network (Jaringan).
0 komentar:
Posting Komentar