Sudah cek harga properti yang semakin naik dari tahun ke tahun??? Ya, setidaknya harga properti mengalami kenaikan 10 - 20 % setiap tahunnya. Semakin mahalnya harga rumah tersebut membuat kita, terutama mahasiswa bertanya-tanya apakah nanti kita bisa membeli rumah sendiri dan untuk keluarga kita???. Apalagi melihat fakta bahwa banyak sarjana yang setelah lulus tidak mendapatkan pekerjaan ataupun telah berkerja ternyata gajinya tidak mencukupi untuk membeli rumah.
Jangan menyerah dulu!!! Selama ada kemauan, pasti ada jalan bro!!!. Ada beberapa cara yang anda bisa lakukan, bahkan saat anda masih duduk di bangku kuliah sekalipun. Simak tips berikut ini :
- Rencanakan kapan akan membeli rumah
Sebaiknya maksimal 5 tahun setelah mulai bekerja atau setelah lulus kuliah.
- Hitung harga rumah masa depan
Berpikirlah secara realistis, tentukan kisaran harga rumah yang diminati (jangan terlalu mahal), kemudian hitungalah harga rumah tersebut di masa mendatang (tentu lebih mahal dari sekarang). Marilah kita hitung dengan rumus:
FV = PV * (1 + i)^n
FV : harga rumah sekarang
PV : harga rumah mendatang
i : faktor kenaikan harga rumah (misalnya 10 persen-20 persen per tahun)
n : waktu yang tersedia untuk memiliki rumah, misalkan lama kuliah 3 tahun, ingin memiliki rumah 3 tahun setelah lulus, maka nilai 'n' menjadi 6 tahun
Contohnya jika anda ingin membeli rumah yang saat ini harganya sebesar 100 juta rupiah. Maka :
FV = 100 Juta * (1+10%)^6 adalah senilai 177 Juta.
- Kencangkan Ikat Pinggang
Segala sesuatu harus diraih dengan perjuangan, salah satunya adalah dengan mengalokasikan uang pribadi kita. Alokasikan minimal 10 % dari uang kiriman orang tua anda untuk dana pembelian rumah. Hal-hal lainnya bisa kalian lakukan dengan mengurangi porsi makan yang bisa hanya 2 kali sehari, mengurangi uang hura-hura dan lain sebagainya.
- Cari penghasilan tambahan
Berapa pun besar uang saku yang diterima tiap bulan dari keluarga, alangkah baiknya jika Anda juga mulai belajar mendapatkan pekerjaan tambahan yang bersifat paruh waktu. Pekerjaan ini dapat dibagi menjadi pekerjaan yang menunjang kuliah, atau yang tidak terkait dengan mata kuliah yang ada. Yang paling penting adalah waktu untuk bekerja tidak boleh menyita waktu belajar! Ingat, tugas utama seorang mahasiswa adalah belajar. Bekerja hanyalah sebagai tambahan.
- Mulai melakukan investasi
Sebesar apa pun rencana kepemilikan rumah yang Anda idamkan kelak pasti tidak akan terwujud tanpa adanya investasi. Lakukan dari sekarang dengan melakukan investasi seperti pada reksa dana saham,emas,bisnis internet. Target return investasi per tahun dapat Anda hitung dengan asumsi 20 persen.
- Melalui proses KPR
Misalkan anda ingin membeli rumah dengan harga 177 juta, maka anda tinggal mencari dana sebesar 20% x 177 juta yaitu 35,4 Juta. Menurut analisa jika anda menyisihkan dana uang kiriman dan hasil kerja sampingan sebesar 50ribu setiap harinya, maka anda cukup memerlukan waktu selama 2 tahun saja untuk bisa membayar uang muka KPR tersebut.
Lalu darimana anda membayar cicilan KPR tersebut???
Disinilah kreativitas anda diperlukan, anda bisa saja menyewakan rumah yang sudah anda beli ataupun dengan cara membuka usaha di rumah tersebut untuk membayar cician, tentu saja dengan mempertimbangkan apakah lokasi rumah tersebut strategis ataupun tidak.
Demikian para mahasiswa dan calon mahasiswa, dengan menyisihkan minimum Rp 15.757 hingga Rp 42.163 per hari, maka Anda dapat memiliki rumah melalui KPR dengan harga Rp 350 juta hingga Rp 1 milar. Sebuah investasi yang sangat bermakna bukan? Selamat berinvestasi bagi Anda para mahasiswa dan calon mahasiswa. Sukses untuk kita semua.
3 komentar:
Masuk akal juga trik nya. Thanks ya infonya. salam sukses
50 rb sehari? Trs makan apa?
Setuju
Posting Komentar